Teknologi Finansial - Definisi, Sejarah, Jenis - Jenis , dan Contoh

- Oktober 18, 2018

TEKNOLOGI FINANSIAL - DEFINISI, SEJARAH, JENIS - JENIS , DAN CONTOH

1. Definisi

            Teknologi finansial adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk , layanan, teknologi , dan model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, kelancaran, keamanan dan keandalan sistem pembayaran.

2. Sejarah

A) Awal Perkembangan Fintech di Dunia

            Fintech di dunia digital diawali dengan kemajuan teknologi dibidang keuangan. Perkembangan komputer serta jaringan internet di tahun 1966 ke atas membuka peluang besar bagi para pengusaha finansial untuk mengembangkan bisnis mereka secara global.

            Diera 1980-an, bank mulai menggunakan sistem pencatatan data yang mudah diakses oleh komputer. Dari sini mulai bibit – bibit Fintech mulai muncl di back office bank serta permodalan lainnya. Di tahun 1982, Etrade membawa fintech menuju arah yang lebih terang dengan memberi izin sistem perbankan elektronik untuk investor, berkat pertumbuhan internet di tahun 1990-an, model finansial E-trade semakin marak digunakan, salah satunya adalah situs brockrage saham online yang memudahkan investor untuk menanamkan modal mereka.

            Tahun 1998 adalah saat di mana bank mulai mengenalkan online banking untuk para nasabahnya. Fintech pun menjadi semakin mudah digunakan masyarakat luas , juga semakin dikenal. Pembayaran yang praktis dan jauh berbeda dengan metode pembayaran konvensional membuat perkembangan fintech semakin luas. Layanan finansial  yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi dan software dapat dengan mudah diraih dengan Fintech.

B) Perkembangan Fintech di Indonesia

            Di Indonesia sendiri, perusahaan yang memanfaatkan fintech baru muncul beberapa tahun belakangan. Pengguna internet dan smartphone yang semakin meningkat dimasyarakat membuat fintech semakin popular. Tidak heran bila dalam waktu belakangan ini, usaha fintech menjadi sebuah pilihan bagi generasi muda yang ingin menanam atau mengakses modal.

3. Jenis – Jenis

            Jenis – jenis Fintech dapat dikelompokan menjadi 4 kategori berdasarkan jenis inovasinya. Berikut merupakan jenis – jenis fintech tersebut.

A) Payment , clearing dan settlement

            Fintech yang memberikan layanan sistem pembayaran baik yang diselanggarakan oleh industry perbankan maupun yang dilakukan bank sentral.

B) E-aggregator

            Fintech ini mengumpulkan dan mengolah data yang bias dimanfaatkan konsumen untuk membantu pengambilan keputusan. Fintech ini memberikan perbandingan produk mulai dari harga , fitur pada produk tersebut dan manfaat pada produk tersebut.

C) Manajemen resiko dan investasi

            Fintech ini memberikan layanan seperti robo advisor (perangkat lunak yang memberikan layanan perencanaan keuangan dan platform E-trading dan E-insurance.

D) Peer to Peer (P2P)

            Fintech ini mempertemukan antara pembeli pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman dalam satu platform. Nantinya para investor akan mendapatkan bunga dari dana yang dipinjamkan

4. Contoh

            

                    Contoh yang akan saya ambil adalah Fintech Jenius. Jenius ini adalah aplikasi perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk memiliki rekening bank dan mengelola keuangan dari ponsel, baik ponsel berbasis android maupun IOS. Aplikasi ini diluncurkan oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada 11 Agustus 2016, setelah menjalani masa pengembangan selama 18 bulan dengan total nilai investasi Rp500 miliar. Dan dalam operasinya , jenius terkoneksi dengan ekosistem perbankan nasional dan sistem pembayaran internasional melalui kartu debit  Visa. Jenius memiliki fitur –fitur yang menarik diantaranya.

·         Sent it, fitur ini digunakan untuk mengirim uang keperorangan/grup, membayartagihan listrik, air, internet atau telepon dengan melalui ponsel

·         Pay me, fitur ini digunakan untuk menagih dan meminjam uang

·         Dream saver, berupa fitur perencanaan keuangan dalam bentuk deposito atau tabungan berjangka yang dipersonalisasi

·         Card center, fitur ini digunakan untuk mengelola kartu

·         Split bill, fitur ini digunakan untuk membagi tagihan dengan nasabah lain

Referensi :

·         https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/fintech/Contents/default.aspx (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://www.jenius.com/app/ (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://blog.modalku.co.id/blog/sejarah-dan-perkembangan-fintech/ (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         http://www.footsolutionsfranchises.com/sejarah-dan-perkembangan-fintech-di-indonesia/ (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20180110145800-37-1126/ini-dia-empat-jenis-fintech-di-indonesia (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://id.wikipedia.org/wiki/Jenius_(aplikasi) (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://www.cudirect.com/blog/wp-content/uploads/2015/11/Tech-with-Dollar-Sign-11-15-728x373.jpg (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)

·         https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net/wp-content/uploads/2017/02/Jenius-Featured-1.jpg (Diakses tanggal 18 Oktober 2018)