Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
1)
Definisi
Pertumbuhan Ekonomi adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya
pendapatan karena terjadi peningkatan produksi barang dan jasa. Peningkatan
pendapatan tersebut tidak dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk,
dan dapat kita lihat dari output yang meningkat, perkembangan teknologi,
dan berbagai inovasi di bidang sosial. Suatu negara yang mengalami pertumbuhan
ekonomi diindikasikan dengan kehidupan masyarakatnya yang lebih baik.
2) Ciri – ciri pertumbuhan ekonomi
1.
Terjadi laju pertumbuhan penduduk dan produk
per kapita yang cepat
2.
Adanya peningkatan produktivitas masyarakat
3.
Terjadi perubahan struktural yang tinggi
4.
Adanya urbanisasi dalam suatu negara
5.
Melakukan ekspansi ke negara maju
6.
Terjadinya arus barang, modal, dan manusia
antar bangsa-bangsa di dunia
3)Faktor –faktor
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah salah
satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor SDM dapat mempercepat
atau justru memperlambat proses pertumbuhan ekonomi.
Sebagai contoh, ketika suatu
negara memiliki peningkatan jumlah pengangguran terhadap penduduknya maka
negara tersebut dapat dikatakan sedang mengalami kemunduran.
Penurunan kualitas sumber daya
manusia menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran yang diperparah dengan
semakin sedikitnya lapangan pekerjaan. Meningkatnya pengangguran bisa memicu
semakin tingginya kemiskinan masyarakat.
Hal ini tentu saja akan
berpengaruh terhadap permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa dari suatu
bisnis atau perusahaan. Masyarakat akan cenderung menghemat pendapatannya dan
hanya membelanjakannya untuk hal-hal yang primer saja.
B. Sumber Daya Alam
Indonesia adalah negara yang kaya
akan sumber daya alamnya. Namun, kekayaan SDA tersebut tidak dibarengi dengan
kualitas SDM yang baik untuk mengelolanya.
Alhasil, Indonesia seringkali
melakukan ekspor barang mentah dan mengimpornya kembali saat barang yang sudah
jadi dengan harga yang lebih mahal. Dengan keterbatasan pengelolaan sumber daya
alam ini mengharuskan suatu bisnis atau perusahaan yang bergerak di bidang
pengelolaan bahan mentah seringkali harus mengimpor bahan dasar dari luar
negeri sehingga mengakibatkan produk perushaan jauh lebih mahal daripada ketika
harus mendapatkannya dari dalam negeri.
Inilah yang seringkali menjadi dilema
di masyarakat kita. Karena masih banyak produk-produk dalam negeri yang dinilai
mahal yang membuat permintaannya menurun.
C. Kemajuan IPTEK
Suatu negara dikatakan maju dalam
ekonomi ketika mengalami peningkatan dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Tak terkecuali pada suatu perusahaan yang mengedepankan teknologi untuk
menghasilkan suatu barang dan jasa yang lebih efisien.
Penggunaan teknologi yang sudah
maju mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan produk lebih
cepat dan efisien. Teknologi dalam hal peralatan produksi yang digunakan dapat
membantu meminimalisir serapan tenaga kerja sehingga anggaran untuk pegawai
dapat dipangkas dan digunakan untuk keperluan lain.
Namun, untuk bisnis yang sedang
berkembang umumnya masih sulit untuk menerapakan teknologi dalam usahanya.
Karena pembelian peralatan modern dinilai masih mahal dan harus mengimpor dari
luar negeri.
D. Tingkat Inflasi
Inflasi juga merupakan salah satu
gejala yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Inflasi
adalah kejadian dimana laju peredaran rupiah tak terkendali.
Meningkatnya harga-harga
berpengaruh terhadap produktifitas bahan baku karena menyebabkan peningkatan
biaya operasi perusahaan untuk pemasokan bahan baku. Tidak hanya itu, adanya
inflasi akan mempengaruhi gaji pegawai suatu perusahaan.
Terdapat dua tipe inflasi yang
dapat berpengaruh langsung terhadap bisnis perusahaan yaitu cos-push inflation
dan deman-pull inflation. Cos-push inflation adalah harga produk naik karena
perminataan masyarakat naik dan deman-pull inflation adalah kenaikan permintaan
masyarakat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.
E. Tingkat Suku Bunga
Perkembangan ekonomi mempengaruhi
tingkat suku bunga suatu negara. Pertumbuhan ini cenderung membuat tingkat suku
bunga mengalami kenaikan karena adanya peningkatan pendapatan masyarakat.
Suku bunga yang tinggi berpengaruh
buruk terhadap bisnis atau perusahaan yang umumnya menggunakan modal pinjaman
untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
Selain itu, adanya suku bunga yang
tinggi mempengaruhi permintaan investasi yang rendah tentu ini berdampak buruk
terhadap saham perusahaan. Alasannya karena investor lebih menyukai
tabungan konvensional daripada harus menginvestasikan uangnya ke perusahaan.
Perkembangan suatu bisnis sangat
dipengaruhi secara langsung dari hasil pertumbuhan ekonomi di negara.
Kesimpulan yang bisa didapatkan adalah ketika pertumbuhan kearah yang lebih
baik maka permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa juga akan naik begitu
juga sebaliknya.
4) Analisa Kasus
Sektor
yang akan saya ambil adalah sektor ekonomi primer yaitu sektor ekonomi yang memanfaatkan sumber
daya alam secara langsung . Sektor ini mencakup pertanian, kehutanan, perikanan
dan pertambangan. Industri sektor primer umumnya merupakan bagian terpenting
pada suatu Negara berkembang dan akan menurun tingkat kepentingannya seiring
dengan perkembangan Negara tersebut ke menjadi Negara maju yang lebih
mengedepan kan pengembangan sumber daya manusia.
Lalu
saya akan mengambil khusus pada sektor pertambangan. Indonesia memiliki
kelimpahan sumber daya alam yang besar khususnya di pertambangan. Kelimpahan di sektor pertambangan itu juga
diimbangi oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, di saat yang sama,
pembangunan manusia di Indonesia masih terbilang rendah, diperlukan kebijakan –
kebijakan yang perlu diterapkan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya
di sektor pertambangan. Berikut pendapat saya untuk kebijakan yang perlu
diterapkan.
·
Memanfaat kan hasil tambang secara optimal
untuk menambah kontribusi nasional demi
sebesar – besar kemakmuran rakyat dan bertujuan meningkatkan PDRB (Produk
Domestik Regional Bruto)
·
Menganalisis
pengaruh sektor pertambangan terhadap IPM (Indeks Pembangunan Manusia),
hal inilah yang masih terjadi di Indonesia melimpahnya sumber daya alam, namun
pembangunan manusia masih rendah, dikhawatirkan terjadi fenomena kutukan sumber
daya alam (Resources Curse)
·
Meningkatkan IPM di semua wilayah Indonesia,
untuk mencegah terjadinya Resouces Curse
·
Memajukan
IPTEK khususnya dalam sektor pertambangan seperti komputerisasi agar hasil yang
didapat lebih maksimal dan mengembangkan tenaga – tenaga ahli dan kerja terlatih
Referensi :
Comments
Post a Comment