Investasi - Definsi, Perbedaan Investasi dan Menabung , dan Macam - Macam Investasi


Investasi - Definisi, Perbedaan Investasi dan Menabung, dan Macam - Macam Investasi

A) Definisi
                Investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang Anda miliki saat ini, sederhananya, Anda bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu.



B) Perbedaan Investasi dan Menabung
                Mungkin sebagian orang berpikir bahwa investasi dan menabung hampir disamakan makna dan penerapannya. Tetapi ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok diantara investasi dan menabung. Berikut Perbedaannya saya akan jelaskan dalam tabel berikut.
Karakterisik
Investasi
Menabung
Tujuan
Jangka panjang , dengan harapan bisa mencapai tujuan utama dimasa depan.
Jangka pendek, siap digunakan kapan saja
Kemudahan Akses
Umumnya tidak begitu likuid, namun bergantung pada instrumen investasi yang dipilih. Contoh ; Emas tentu lebih likuid apabila dibandingkan saham atau reksadana
Umumnya bersifat likuid sehingga bisa digunakan kapan saja
Tingkat Resiko
Lebih tinggi
Umumnya rendah
Sumber Keuntungan
Umumnya berupa potensi peningkatan berupa imbal hasil
Umumnya berupa bunga
Instrumen
Beragam, sebagai contohnya :
  • Properti
  • Reksadana
  • Saham
  • Emas
Beragam, sebagai Contohnya ;
  • Disimpan di bawah kasur
  • Tabungan bank
  • Deposito
  • Celengan
Kapan Sebaiknya dipilih
Saat anda sudah memiliki dana darurat dan tidak membutuhkannya dalam jangka waktu diatas 5 tahun.
Saat anda belum memiliki dana darurat dan memprediksi kebutuhannya dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun.


 C) Macam – Macam Investasi
                Saya akan menjelaskan apa saja macam – macam investasi dan cara – cara untuk memulai investasi berikut.


a) Investasi Properti
                Apa itu investasi properti?
                Investasi  properti merupakan suatu investasi yang dalam bentuk aset fisik berupa bangunan, dengan tujuan bukan untuk ditempati melainkan untuk disewakan atau dijual kembali di kemudian hari, demi mendapatkan imbal hasil. Investasi properti tergolong ke dalam investasi dengan modal besar, oleh karena itu kita harus memperhatikan banyak hal sebelum memulai investasi properti.
                Dalam memulai Investasi properti terdapat 10 hal yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi di bidang properti. Berikut 10 hal berikut
  1. Ketahui tujuan investasi dan cek kondisi keuangan
  2. Memilih tipe properti
  3. Cek kondisi properti
  4. Lokasi, lokasi dan lokasi
  5. Cek kondisi lingkungan sekitar
  6. Cek legalitas dokumen
  7. Ketahuilah status properti yang ingin kita beli, statusnya properti sewa atau sedang disewakan
  8. Cek harga pasaran dan negosiasi harga
  9. Hitunglah potensi keuntungan
  10. Bekerja sama dengan agen properti



b) Investasi Logam Mulia
                Logam mulia (emas) adalah salah satu produk investasi yang dianggap paling aman, terlebih jika kondisi ekonomi sedang lesu. Dalam prakteknya banyak sekali orang yang berinvestasi pada emas dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan (logam mulia). Disebut emas batangan karena bentuknya batang pipih, dengan kadar emas murni 99,99%.
                Banyak cara  untuk memulai investasi emas ini, dan yang paling aman adalah melalui pegadaian dan gedung pusat Antam atau unit bisnis antam lainnya. Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memulai  investasi emas di pegadaian, berikut cara – caranya.
1.       Siapkan syarat dan ketentuan yang diperlukan guna membuka rekening Tabungan Emas di Kantor Cabang Pegadaian
2.       Mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,- dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp. 30.000,-
3.       Setelah mengisi formulir dan membayar administrasi Nasabah akan menerima rekening Tabungan Emas dan dapat memilih dan membeli produk Emas Tabungan Emas mulai kelipatan 0.01 gram s/d 100 gram dengan minimal saldo rekening adalah 0.1 gram
4.       Apabila menghendaki fisik emas batangan, Anda dapat melakukan order cetak dengan pilihan keping (5gr, 10gr, 25gr, 50gr, dan 100gr) dengan membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih
5.       Transaksi penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas batangan, saat ini hanya dapat dilayani di Kantor Cabang tempat pembukaan rekening dengan menunjukan Buku Tabungan dan identitas diri yang asli



c) Investasi Reksadana
Reksadana adalah kumpulan dana yang dikelola untuk membeli saham, obligasi atau instrument keuangan lainnya. Kemudahan reksadana terletak pada besaran investasi yang tidak perlu sebesar saham, yang memerlukan modal puluhan juta. Sistemnya sederhana, Anda hanya perlu menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada professional untuk membeli saham. Kemudahan ini membuat Anda tidak perlu pusing dan memikirkan saham atau obligasi apa yang harus anda beli. Anda hanya perlu menentukan reksadana apa yang ingin Anda beli. Selanjutnya, manajer investasi yang akan mengelola modal Anda.
Terdapat langkah – langkah sebelum memulai investasi reksadana, langkah – langkah tersebut sebagai berikut.
1. Tentukan Tujuan
Pertama-tama, tentukan tujuan Anda menginvestasikan uang yang ada untuk membeli reksadana. Apakah sebagai modal anak sekolah hingga ke perguruan tinggi, rumah masa depan, ataukah sebagai dana pensiun. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu investasi dan jenis reksadana yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Ada berbagai tujuan yang biasanya digunakan orang-orang untuk berinvestasi reksadana. Jadi, pikirkan dulu hal ini.
2. Kenali jenis-jenis Reksadana
Sebelum menginvestasikan uang Anda pada reksadana, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu jenis-jenis reksadana yang ada. Ada beragam jenis reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar, syariah, dan penyertaan terbatas. Adapun, yang paling populer saat ini adalah reksadana pasar uang, dana pendapatan tetap, dana terproteksi, campuran, dan saham. Berikut penjelasannya.
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan obligasi. Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksadana ini relatif lebih aman dari pada reksadana lainnya, namun potensi keuntungannya hanya sedikit di atas deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Return-nya lebih tinggi dari pada reksadana pasar uang. Umumnya, return-nya bisa mencapai lebih dari 10% per tahun.
- Reksadana Terproteksi
Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang  dapat memberikan perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh tempo. Reksadana ini memiliki perlindungan 100% pada nilai pokok investasi jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Reksadana Campuran
Sesuai namanya, reksadana campuran mengalokasikan dananya di berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, obligasi, dan saham. Karena dapat berinvestasi saham, reksadana campuran lebih beresiko. Akan tetapi, hasil return-nya yang lebih tinggi daripada reksadana pendapatan tetap.
- Reksadana Saham
Reksadana saham menempatkan dananya minimal 80% ke saham. Sehingga, Anda berpotensi mendapatkan keuntungan yang paling besar daripada reksadana yang lain. Namun demikian, resikonya juga paling besar.

3. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Berinvestasi reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang untuk kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Untuk jangka waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda memilih reksa dana pasar uang. Untuk investasi 1-3 tahun, Anda dapat memilih reksa dana pendapatan tetap. Untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksa dana campuran. Terakhir, untuk Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun, gunakanlah reksa dana saham.
4. Langkah-langkah Investasi Reksa Dana
Tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingin uang lebih aman dengan hasil keuntungan yang terbatas? reksa dana pasar uang jawabannya. Pendapatannya tetap dan terproteksi. Jika anda ingin keuntungan yang lebih tinggi dan sanggup menerima resiko yang lebih tinggi, reksa dana campuran dan saham adalah pilihan yang cocok.
Langkah kedua, pilih produk reksa dana yang sesuai dengan pilihan jenis reksa dana Anda. Lihat rekam jejak keuntungannya selama 3 tahun terakhir. Pastikan keuntungannya konsisten. Sehingga Anda tahu bahwa Anda tidak akan mengalami kerugian.
Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai reksa dana yang Anda butuhkan melalui media internet atau menghubungi langsung pihak yang menjual reksa dana tersebut. Cari tahu biaya yang dikenakan pada reksa dana yang Anda inginkan, mencakup biaya pembelian dan penjualannya. Untuk memulainya, sisihkanlah minimal 20% pendapatan Anda untuk investasi reksa dana setiap bulannya.
5. Pastikan Reksadana Memiliki Izin
Reksadana adalah investasi yang legal karena memiliki izin dari OJK. Perizinan ini memiliki banyak syarat dan bersifat mutlak sehingga dapat dipercaya kebenarannya. Tidak hanya itu, manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut juga harus memiliki izin. Untuk itu, pastikan dan cek perizinan dari reksadana dan manajer investasi Anda. Jika meragukan, Anda berhak untuk menolak tawaran berinvestasi.
Selain itu, pegecekan izin ini juga merupakan bentuk upaya preventif agar Anda tidak tertipu oleh bentuk investasi bodong atau abal-abal. Hal ini karena investasi bodong tentu saja tidak memiliki izin karena tidak memenuhi standar dan persyaratan dalam mengelola investasi yang bersih dan sehat.
Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan investasi yang sangat besar. Namun, bisa jadi resiko yang ditanggung juga besar. Oleh karena itu, mau setingi apa pun potensi keuntungannya, Anda tidak boleh tergiur jika pihak yang menawarkan tidak memiliki izin yang resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
6. Baca Prospektus Reksadana
Bagaimana Anda mengetahui poin perizinan di atas? Tentunya, Anda harus membaca dan memahami isi prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Segala macam informasi yang Anda butuhkan tentang reksadana ada di sini, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana.
Untuk itu, membaca prospektus adalah hal yang wajib dan mutlak bagi Anda. Tidak hanya membaca, Anda pun harus memahami setiap detail isinya. Jika kebingungan, tidak perlu ragu untuk bertanya. Jika Anda sudah terlanjur berinvestasi dan belum memahami isi prospektus, sebaiknya Anda segera mengaksesnya. Pemahaman prospektus menjadi hal yang penting karena menyangkut uang yang Anda investasikan. Tentunya Anda tidak ingin menyesal karena minimnya informasi yang Anda punya bukan? Untuk itu pelajarilah prospektus.
Selain itu, alangkah lebih baik jika jasa reksadana Anda memiliki sistem online untuk memutakhirkan informasi seputar reksadana. Biasanya, setiap kali akan melakukan investasi, Anda akan diingatkan untuk membaca dan mengonfirmasi apakah Anda telah membaca prospektus. Hal ini adalah jalan yang baik untuk sama-sama tahu. Sehingga Anda dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Tentu saja jika investasi palsu tidak akan memiliki prospektus karena ciri dari hubungan investasi yang sehat adalah dengan adanya transparansi.


d) Investasi Saham
                Pasar modal adalah instrumen keuangan yang memperjual belikan surat-surat berharga berupa obligasi dan equitas atau saham untuk jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah. maupun perusahaan swasta, dan kegiatannya dilaksanakan di bursa dimana tempat bertemunya para pialang yang mewakili investor.
                Berikut adalah cara – cara beli saham

1. Buka rekening efek


Oke, pertama-tama kamu harus tahu dulu bahwa saham itu punya kesamaan dengan tabungan. Keduanya butuh sebuah rekening.
Tapi yang jadi perbedaan adalah, jika kamu membuka rekening tabungan kamu bakal ke kantor cabang bank terkait. Sedangkan kalau kamu ingin membuka rekening saham atau rekening efek, kamu harus mendatangi kantor perusahaan sekuritas atau broker.
Pembukaan rekening ini juga bisa dilakukan secara online lho. Kamu hanya perlu isi form yang disediakan di situs-situs perusahaan sekuritas. Setelah itu kamu bakal dikirimi form untuk ditandatangani, dan form itu pun harus kamu kirimkan kembali ke alamat kantor perusahaan sekuritas untuk diverifikasi.

2. Sertakan dokumen pelengkap

Selain mengembalikan form registrasi yang diberikan perusahaan sekuritas, kamu juga diharuskan melampirkan dokumen lain. Dokumen-dokumen itu berupa:
– Kartu identitas: bisa berupa KTP atau paspor. Jangan lupa bawa fotokopinya juga ya.
– Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
– Fotokopi buku tabungan
– Fotokopi Kartu Keluarga
– Materai 6 ribu
Ngomong-ngomong, perusahaan sekuritas itu ada apa saja ya? Salah satunya adalah Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Panin Sekuritas, dan masih banyak lagi.
Pilih perusahaan sekuritas yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya. Daftar lengkapnya bisa kamu lihat di situs resmi OJK langsung.

3. Top up dana ke rekening efek

Dalam pembukaan rekening saham ini, kamu bakal diminta menyetorkan dana. Jumlah dananya sendiri bervariasi, biasanya sih minimal di angka Rp 5 jutaan. Tapi kalau perusahaan sekuritasnya adalah perusahaan asing, bisa-bisa kamu diminta setor Rp 10 hingga Rp 50 jutaan.
Setoran ini akan langsung mengaktifkan rekening efekmu. Dan kamu pun bakal diberikan login ID dan pin untuk mengakses aplikasi yang digunakan untuk membeli saham.

4. Unduh aplikasi untuk beli saham

Aplikasi trading saham itu sendiri bisa kamu unduh di situs perusahaan sekuritas terkait. Atau jika kamu mau main sahamnya pakai ponsel, ya coba saja cari di Google Playstore atau iStore.

Pertama nih, kamu bakal diminta menginstall aplikasi milik perusahaan sekuritas itu. Bisa di laptop atau bisa juga di ponsel. Kalau kamu masih bingung cara menggunakan aplikasinya, datangi saja customer care perusahaan sekuritas tersebut dan minta diajarin.

5. Cara membeli saham

Rekening efek sudah ada dan aplikasi sudah diinstall. Selamat, kamu sudah bisa investasi saham sekarang juga. Eits, tapi jangan buru-buru beli ya.
Coba tanyakan dulu ke dirimu, tujuan beli sahamnya untuk investasi jangka panjang atau pendek? Kalau memang kamu ingin menjadi trader saham aktif, kamu harus bisa menganalisa saham-saham apa yang kondisinya uptrend, atau mengalami kenaikan.
Namun jika kamu berniat untuk investasi jangka panjang, maka pertimbangkan saja untuk beli saham blue chip. Apa itu blue chip? Makanan jenis apa itu?
Itu bukan makanan, saham blue chip adalah saham yang dimiliki perusahaan besar yang pondasinya sudah kokoh, dan labanya stabil. Udah pasti harga saham mereka gak bakal jatuh secara drastis di bursa. Beberapa saham blue chip yang bisa kamu beli adalah saham Bank Central Asia (BCA), Astra, Sampoerna, dan perusahaan besar lainnya.
Untuk pembeliannya, nanti di aplikasi tersebut akan terlihat berapa harga saham per lembarnya. Tinggal klik buy dan masukkan jumlah lotnya. Untuk minimal pembeliannya 1 lot ya, alias 100 lembar. 

Dan satu lagi nih, kamu hanya bisa beli saham ketika bursa saham dibuka, yaitu hari Senin hingga Jumat jam 09.00 hingga 12.00 siang untuk sesi pertama. Dan sesi keduanya dibuka pada 13.30 hingga 16.15 sore.  
Bila sudah oke mau beli saham perusahaan A, maka kamu bakal diminta untuk memasukkan kode pin terlebih dulu. Setelah transaksi berhasil, maka bakal ada notifikasi yang muncul kalau kamu sudah punya saham di perusahaan tersebut.




Referensi :
  1. https://www.akseleran.com/blog/pengertian-investasi-dan-cara-berinvestasi/ (Diakses tanggal 24 November 2018)
  2. https://www.finansialku.com/perbedaan-investasi-dan-menabung/ (Diakses tanggal 24 November 2018)


  1. https://www.finansialku.com/ingin-mulai-investasi-properti/ (Diakses tanggal 24 November 2018)

  1. https://www.finansialku.com/sebelum-memulai-investasi-logam-mulia-antam/ (Diakses tanggal 24 November 2018)

  1. https://www.pegadaian.co.id/produk/tabungan-emas (Diakses tanggal 24 November 2018)


  1. https://www.cermati.com/artikel/cara-investasi-reksadana-yang-menguntungkan-dan-mudah (Diakses tanggal 24 November 2018)

  1. https://www.kembar.pro/2014/10/pengertian-pasar-modal-instrumen.html (Diakses tanggal 24 November 2018)
  2. https://www.moneysmart.id/panduan-lengkap-cara-membeli-saham-buat-investor-pemula/ (Diakses tanggal 24 November 2018)



Comments

Popular posts from this blog

Marketing Mix 5P dan 7P - Definisi dan Perbedaan

Sistem Produksi Kecap bango

Rasio Keuangan - Definisi dan Jenis - Jenis